186 Peserta Seleksi SIP 2024 Polda Papua Laksanakan Tes Pengetahuan Kepolisian

    186 Peserta Seleksi SIP 2024 Polda Papua Laksanakan Tes Pengetahuan Kepolisian

    JAYAPURA – Sebanyak 186 peserta seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) yang terdiri dari 172 laki-laki dan 14 wanita mengikuti tes pengetahuan Kepolisian yang digelar oleh Biro SDM Polda Papua dan dibuka oleh Psikolog Kepolisian Utama Tingkat II SSDM Polri, Brigjen Pol Dra. Desy Andriani melalui zoom meeting. Selasa (19/3/2034). 

    Kegiatan yang dilaksanakan ini dibagi empat tempat yakni berada di Kampus IPDN, SMK 8 Yoka, Kantor BKN Provinsi Papua dan SMK 8 Kayu Batu serta turut dihadiri oleh Irwasda Polda Papua, Kombes Pol. Drs. Yosi Muhamartha, Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol Sugandi, S.I.K., M.Hum., para panitia seleksi dan para peserta seleksi. 

    Dalam kesempatannya, Brigjen Desy mengatakan ia mewakili Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. untuk membuka tahapan seleksi Pengetahuan Kepolisian.

    “Saya selaku yang di minta untuk membuka acara, seleksi saya mendoakan para peserta dalam keadaan sehat walafiat dan bisa memberikan hasil yang baik dalam tes hari ini, ” ucap Brigjen Desy.

    Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan para peserta bisa focus mengerjakannya.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom. mengatakan Sekolah Inspektur Polisi atau SIP merupakan jalur bagi bintara Polri untuk menjadi perwira Polri salah satu syarat untuk menjadi peserta adalah yang bersangkutan telah berpangkat Brigadir kepala atau Bripka ataupun Brigadir yang telah memenuhi syarat.

    “Selanjutnya, para peserta seleksi SIP T.A 2024 Polda Papua yang dinyatakan memenuhi syarat, akan di arahkan untuk mengikuti tes selanjutnya, ” pungkas Kombes Benny. (*) 

    jayapura
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polres Dogiyai Tangani Kasus Kebakaran Kantor...

    Artikel Berikutnya

    Polres Kepulauan Yapen Berhasil Ungkap Jaringan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki
    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia
    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis
    Hendri Kampai: Wibawa Pemerintah Tergantung dari Penegakan Hukum yang Berkeadilan Bagi Semua
    Hendri Kampai: Belajar dari Kasus Pagar Laut, Apakah Indonesia Sudah Begitu Dalam Dikuasai Oligarki?

    Ikuti Kami